Rabu, 25 April 2018

TOPOLOGI JARINGAN





PENGERTIAN TOPOLOGI




Topologi jaringan merupakan suatu aturan atau cara menghubungkan antar komputer satu dengan yang lain sehingga membentuk jaringan dengan menggunakan media kabel maupun nirkabel.

Para ahli IT telah mengembangkan banyak topologi jaringan yang yang dapat digunakan oleh para praktisi IT. Ada banyak macam macam topologi jaringan komputer namun ada 7 Macam Topologi Jaringan Komputer yang banyak digunakan oleh para praktisi IT.






Adapun ketujuh Macam topologi jaringan komputer tersebut adalah :

1. Topologi Star

2. Topologi Bus

3. Topologi Tree

4. Topologi Ring

5. Topologi Mesh

6. Topologi Hybrid

7. Topologi Linier





1. TOPOLOGI BUS

Pada topologi Bus semua komputer dihubungkan secara langsung pada media transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Kebel untuk menghubungkan jaringan ini biasanya menggunakan kebel koaksial. Setiap Server dan Workstation yang disambungkan pada Bus menggunakan konektor T (T-Connector). Pada kedua ujung kabel harus diberi Terminator berupa Resistor yang memiliki resistansi khusus sebesar 50 Ohm yang berwujud sebuah konektor, bila resistansi dibawah maupun diatas 50 Ohm, maka Server tidak akan bisa bekerja secara maksimal dalam melayani jaringan, sehingga akses User atau Client menjadi menurun. Sekarang ini, topologi bus sering digunakan backbone (jalur utama), dengan menggunakan kabel Fiber Optik sebagai media transmisi.

Kelebihan topologi Bus:
1. Penggunaan kabel sedikit, sehingga terlihat sederhana dan hemat biaya.
2. Pengembangan menjadi mudah.

Kekurangan topologi Bus:

1. Jaringan akan terganggu bila salah satu komputer rusak.
2. Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.
3. Membutuhkan Repeater untuk jarak jaringan yang terlalu jauh (jika menggunakan kabel coaxial).
4. Bila terjadi gangguan yang terlalu serius, maka proses pengiriman data menjadi lambat karena lalu lintas jaringan penuh dan padat akibat tidak ada pengontrol User.
5. Deteksi kesalahan sangat kecil, sehingga bila terjadi gangguan maka sulit sekali mencari kesalahan tersebut.







1. 2. TOPOLOGI STAR
Pada Topologi jaringan Star, setiap Workstation dihubungkan dengan menggunakan alat penghubung terpusat atau yang disebut dengan konsentrator. Masing – masing Workstation tidak saling berhubungan. Jadi setiap Workstation yang terhubung ke konsentrator tidak akan dapat berinteraksi atau berkomunikasi sebelum konsentrator dihidupkan. Bila Konsentrator dimatikan, maka seluruh koneksi jaringan akan terputus. Bila dibandingkan dengan sistem topologi jaringan Bus, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana, hanya saja pada sistem ini membutuhkan konsentrator.

Pada topologi ini beban yang dipikul oleh konsentrator cukup berat, dengan demikian tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar. Hubungan antar Workstation akan dilakukan melalui peralatan yang disebut konsentrator, sehingga setiap Workstation dihubungkan dengan kabel jaringan ke konsentrator. Jadi, tidak ada hubungan kabel antar Workstation. Pada topologi Star, penambahan Workstation tidak akan mengganggu sistem yang sedang bekerja, tinggal menambah kabel dari Workstation ke konsentrator. Begitu pula jika salah satu Workstation kabelnya terputus atau terjadi kerusakan, maka tidak akan mengganggu Workstation lain yang sedang bekerja. Yang bertindak sebagai konsentrator dalah Hub dan Switch.

Kelebihan topologi Star:
1. Fleksibel dalam hal pemasangan jaringan baru, tanpa mempengaruhi jaringan yang sudah ada sebelumnya.
2. Bila salah satu kabel koneksi User putus, maka hanya komputer User yang bersangkutan saja yang tidak berfungsi dan tidak mempengaruhi User yang lain (keseluruhan hubungan jaringan masih tetap bekerja).

Kekurangan topologi Star:
1. Boros dalam pemakaian kabel, jika dihubungkan dengan jaringan yang lebih besar dan luas.
2. Bila pengiriman data secara bersamaan waktunya, dapat terjadi Collision.


 3. TOPOLOGI RING
Untuk topologi ring hubungan ini akan membentuk Loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian topologi ini memiliki kemampuan melakukan Switching ke berbagai arah Workstation. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain adalah tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana). Topologi ini sering digunakan untuk jaringan yang luas pada satu kota dengan menggunakan media transmisi kabel fiber optik, misalnya untuk menghubungkan beberapa ISP pusat dan cabang dalam satu kota.

Kelebihan topologi Ring:
1. Hemat kabel.
2. Untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah bila dibandingkan dengan topologi Star.

Kekurangan topologi Ring:
1. Sangat peka terhadap kesalahan jaringan.
2. Sukar untuk mengembangkan jaringan, sehingga jaringan tersebut nampak menjadi kaku.
3. Biaya pemasangan lebih besar.






 4. TOPOLOGI TREE
Topologi Tree atau juga disebut sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan susunan yang berbeda. Topologi Tree merupakan pengembangan dari topologi Star. Pada topologi Tree setiap tingkai atau Node akan dihubungakan pada pusat atau konsentrator (Hub atau Switch) yang berada pada awal Trafic rangkaian.

Pada dasarnya, topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi Star, sehingga keunggulan dan kelemahan dalam topologi ini hampir sama dengan topologi Star.

Kelebihan topologi Tree:
1. Mudah dalam pengembangan jaringan.
2. Mudah dalam mendeteksi kerusakan.
3. Jika salah satu kabel sub-Node, maka sub-Node yang lain tidak akan terganggu.

Kekurangan topologi Tree:
1. Jika salah satu konsentrator atau sentral Node mengalami kerusakan, maka sub-Node yang ada dibawahnya akan terganggu.





 5. TOPOLOGI MESH
Topologi Mesh merupakan topologi yang dibangun dengan memasang Link diantara semua Node. Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh atau Fully-Connected Mesh, yaitu sebuah jaringan dimana setiap Node terhubung langsung ke semua Node yang lain. Jumlah saluran atau Link yang harus disediakan untuk membentuk jaringan topologi Mesh adalah jumlah Node (Station) dikurang 1 (n-1, n = Jumlah Node). Misal, jika semua Node dalam jaringan terdapat 5 Node, maka setiap Node harus me-Link (menyambung) ke 4 Node lainnya.

Topologi Mesh biasanya digunakan pada ISP (Internet Service Provider) untuk memastikan bila terjadi kerusakan pada salah satu sistem komputer maka tidak akan mengganggu hubungan jaringan dengan sistem komputer lain dalam jaringan.

Kelebihan topologi Mesh:
1. Topologi Mesh memiliki tingkat Redundancy yang tinggi, sehingga jika terdapat satu Link yang rusak maka suatu Node (Station) dapat mencari Link yang lainnya.

Kekurangan topologi Mesh:
1. Membutuhkan biaya yang cukup besar, karena membutuhkan banyak kabel, setiap Node harus dipasang LAN Card sebanyak n-1 (n=Jumlah Node).
2. Jaringan ini tidak praktis.





 6. TOPOLOGI HYBRID
Topologi Hybrid adalah Kombinasi dari dua atau lebih topologi berbeda berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu maka bentuk desain jaringan ini disebut topologi jaringan hybrid.

Pilihan pada topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi star. Namun, bila topologi star dan topologi bus terhubung ke satu sama lainnya maka didefinisikan sebagai topologi hybrid. Seringkali ketika topologi terhubung satu sama lainnya sehingga tata letak topologi yang dihasilkan sulit difahami meskipun topologi yang baru bekerja tersebut mungkin tanpa masalah.

Kelebihan Topologi Hybrid
1. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
2. Hybrid mengkombinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
3. Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar topologi berbeda
4. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain
5. Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
6. Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi jaringan komputer lain tanpa harus membuat perubahan apapun pada topologi yang telah ada.
7. Kecepatan topologi konsisten, seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab itu topologi jaringan hybrid sangat efisien.
8. Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan hybrid kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang teleh terbangun sebelumnya.


Kelemahan Topologi hybrid
Pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit..
Membutuhkan biaya yang lebih topologi tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang murni.Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada saat yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.



7. Topologi Linear

Jenis topologi linear sebenarnya merupakan perluasan dari jenis topologi bus, yang mana kabel utama di dalam jaringan harus dihubungkan dengan setiap titik-titik yang ada di komputer dengan T-Connector. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, jaringan linear merupakan topologi jaringan yang memiliki layout cukup umum. Satu kabel utama di dalam jaringan akan menghubungkan ke setiap titik komputer (koneksi) yang kemudian akan dihubungkan dengan konektor T Connector dan di ujungnya harus diakhiri dengan terminator. Konektor yang biasanya digunakan pada topologi linear adalah tipe BNC (British Naval Connector).




Kelebihan Topologi Linear
Penggunaan jenis topologi linear memiliki beberapa kelebihan tersendiri, antara lain adalah:
1. Mudah dalam melakukan setup dan memperluas jaringan komputer
2. Sangat hemat kabel, dibandingkan dengan jenis topologi jaringan lainnya, panjang kabel yang dibutuhkan dalam topologi linear lebih sedikit.
3. Biaya pembangunannya sangat murah dan hemat, dikarenakan anda hanya membutuhkan sedikit kabel. Maksimal dari komputer yang ada di dalam jaringan tersebut sekitar 5-7 buah saja.
4. Tata letaknya sederhana, sehingga anda tidak perlu terlalu rumit dalam pemasangan
5. Tidak membutuhkan kendali pusat (server), sehingga semua komputer di dalam jaringan tersebut dapat bekerja tanpa adanya pusat (server)
6. Mudah untuk dikembangkan
7. Prose penambahan dan pengurangan terminal tidak akan sama sekali menganggu operasi yang sedang berjalan
8. Jaringan linear bus sangat banyak digunakan di dalam jaringan yang berskala kecil, sehingga akan sangat baik untuk jaringan LAN.


Kekurangan Topologi Linear
1. Pendeteksian dan pengisolasian pada kesalahan yang terjadi di dalam jaringan akan sangat kecil dilakukan.
2. Lalu lintas yang ada di dalam kabel penghubung jaringan sangat padat dan tinggi, sehingga bisa saja menyebabkan lemot atau crash. Sehingga tidak akan cocok digunakan bagi anda yang memiliki jaringan komputerdengan lalu lintas yang cukup padat.
3. Proses security data-data yang ditransfer di dalam jaringan kurang begitu terjamin keamanannya.
4. Bila terjadi penambahan jumlah pengguna, maka akan berdampak pada penurunan kecepatan jaringan. Sehingga membuat proses transfer data bisa melambat.

5. Membutuhkan repeater jika digunakan untuk transfer jarak jauh.

6. Penggunaan terminator adalah sesuatu hal yang wajib dan harus tepat, hal ini dikarenakan untuk membuang sinyal membutuhkan terminasi yang tepat

7. Adanya batasan pada panjang kabel utama serta jumlah node yang bisa terhubung di dalam jaringan.

8. Sangat tergantung pada kabel sentral, sehingga ketika kabel utama di dalam jaringan sedang bermasalah maka akan menyebabkan seluruh jaringan rusak.

9. Sulit untuk mendeteksi masalah saat terjadi dalam satu komputer saja.

Senin, 09 April 2018

JARINGAN KOMPUTER (REPEATER, BRIDGE, NIC)

                                                             JARINGAN KOMPUTER II

1. REPEATER

Apakah repeater itu?
Banyak sekali orang yang bertanya-tanya mengenai repeater beserta dengan kegunaan dari repeater. Repeater pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris ‘repeat’ yang berarti pengulangan. Jika diartikan dari suku kata, maka repeater dapat diartikan sebagai pengulang kembali, ataupun jika disempurnakan dalam sebuah bahasa, maka repeater merupakan alat yang berguna untuk mengulang dan meneruskan kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini. 

Oleh karena fungsi utamanya, maka repeater ini sering juga disebut sebagai wifi extender. Selain itu karena juga berfungsi sebagai penguat sinyal, maka terkadang orang dan teknisi jaringan juga sering menyebut repeater sebagai wifi booster. Jadi jika Anda menemui istilah tersebut di pasaran, Anda tidak perlu bingung karena semuanya merujuk pada perangkat yang sama, yaitu repeater. Jika dikaji secara bahasa teknis, maka pengertian repeater adalah alat yang berguna untuk menguatkan signal. Dengan alat ini, signal yang lemah dapat ditingkatkan daya jangkaunya sehingga dapat digunakan untuk cakupan wilayah yang lebih luas.


Bingung bentuk Repeater itu seperti apa ?
Perangkat ini biasanya berbentuk seperti box dengan beberapa antena, minimal 2 antena (beberapa tipe lain ada yang tidak dilengkapi antena). Lebih lanjut mengenai pengertian repeater beserta fungsi dan cara kerjanya, simak penjelesannya dibawah ini. Masih bingung ? Lihat contoh repeater dibawah ini...









Apakah hanya itu saja kegunaan Repeater ?

        Dibalik kegunaan repeater yang sederhana, tapi ternyata sangat berguna bahkan lebih dari sebagai penguat sinyal. Fungsi Repeater diantaranya :

1. Repeater untuk memperluas jangkauan sinyal internet
        Repeater ini mampu meningkatkan transfer data jaringan internet sehingga menghasilkan koneksi jaringan yang maksimal dan memperluas daya jangkauan sinyal. Tanpa repeater, akses jaringan internet anda hanya dapat menjangkau beberapa wilayah saja, bahkan hanya lingkup area kecil.

2. Repeater untuk menambah dan mengoptimalkan sinyal wifi
        Repeater juga berfungsi untuk menambah dan mengoptimalkan sinyal wifi dengan metode pengulangan transfer datanya. Pengulangan data ini terjadi dengan menangkap dan menambahkan sinyal ke akses jaringan internet yang terpasang ke alat ini.

3. Repeater untuk mempercepat pengiriman dan penerimaan data         Repeater ini juga mampu meningkatkan pengiriman dan penerimaan data jaringan internet. Dengan adanya alat ini, bagi yang mau download atau upload file/film bisa memperoleh kecepatan yang lancar.

4. Mengurangi penggunaan kabel jaringan
        Repeater ini juga bisa digunakan sebagai alternatif penggunaan kabel jaringan yang mungkin bisa memakan biaya banyak. Bisa dibayangkan jika tiap daerah yang ingin memaksimalkan jaringan internet harus memasang kabel jaringan ber puluh-puluh meter. Namun, dengan adanya repeater dapat mengurangi dampak pemakaian kabel jaringan.

5. Repeater sebagai pengganti router jika rusak
        Repeater ini juga berfungsi sebagai pengganti access point atau router, jadi jika router anda bermasalah, maka bisa gunakan alat ini sebagai pengganti fungsi access point sebuah router. Hal ini dapat mengurangi beban anda untuk membeli sebuah router untuk mengatasi masalahnya.
Repeater ini dikenal sebagai alat penguat sinyal wifi yang sekarang ini banyak dicari oleh orang-orang. Dengan repeater ini jangkauan sinyal wifi makin jauh, sinyal kuat dan stabil serta akses internet tidak mudah putus-putus sehingga nyaman untuk digunakan. Ada beragam repeater yang diproduksi oleh beberapa produsen, baik yang berbentuk box besar atau bahkan berbentuk minimalis.

Cara kerja Repeater
Untuk mengetahui cara kerja Repeater cukup perhatikan ilustrasi gambar berikut ini





2. BRIDGE
Apa itu bridge ?
Brigde ? Ada bridge ada kitkat..... Bukan itu yah.. itu break.
        Bridge atau network bridge yang dalam istilah bahasa Indonesia disebut dengan jembatan jaringan merupakan sebuah komponen jaringan yang banyak dipergunakan untuk memperluas jaringan atau membuat segmen jaringan. Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.

Alat ini bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access control yang tidak sama atau berbeda. Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.

Bridge akan memetakan alamat Ethernet dari setiap titik yang ada pada masing- masing segmen jaringan kemudian menyeleksi dan hanya memperbolehkan perpindahan data yang diperlukan melalui jaringan.

Lalu bentuk Bridge itu seperti apa ?Tidak jauh berbeda dari Bentuk Repeater. Nah ini contoh Brigde Wireless


Apakah hanya itu saja kegunaan Bridge ?
Tentu banyak kelebihan bridge, berikut adalah fungsi lengkapnya.

Fungsi Bridge
1. Sebagai Penghubung Dua Jaringan di Tempat Jauh
        Secara geografis, misalnya saja di sebuah universitas, terdapat beberapa bangunan yang terpisah cukup jauh. Akan lebih ekonomis untuk memiliki LAN yang terpisah di masing-masing bangunan dan menghubungkannya dengan bridge, dibanding jika harus menyambungkan semua tempat dengan menggunakan kabel koaksial.

2. Otonomi dari Masing-masing Jaringan
         Seperti di jaringan perkantoran, setiap departemen memiliki kepentingannya masing-masing, memiliki komputer pribadi, workstation, dan servernya sendiri. Setiap departemen yang tujuan berbeda akan lebih baik dengan jaringan yang berbeda namun terhubung dengan menggunakan bridge.

3. Untuk Mengakomodasi Beban Jaringan
        Misalkan di sebuah universitas banyak workstation yang kelebihan beban karena banyak dipakai oleh mahasiswa dan dosen untuk dipakai meminta file yang berada di mesin file server untuk diunduh ke mesin pengguna berdasarkan permintaan. Jika ukuran file besar, maka akan menghambat penyimpanan di LAN tunggal, sehingga akan lebih baik menggunakan dua LAN yang dihubungkan dengan bridge.



Cara kerja Bridge





3. NETWORK INTERFACE CARD (NIC)

Apa itu NIC?
        Mungkin banyak juga dari anda yang belum mengetahui apa itu NIC. NIC merupakan kependekan dari Network Interface Card. Nah, dari namanya saja, sudah jelas terlihat bahwa perangkat keras ini merupakan salah satu perangkat keras jaringan yang sangat penting dan vital di dalam sebuah jaringan komputer. Kartu Jaringan atau disebut dengan istilah NIC (Network Interface Card) atau LAN Card atau Etherned Card merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.

Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.


Fungsi dari NIC (Network Interface Card)
        Selain memiliki tugas utama sebagai converter atau pengubah aliran data yang berbentuk parallel menjadi aliran data yang berbentuk serial, NIC ini juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Secara teoritis, ada beberapa fungsi dari NIC ini di dalam sebuah jaringan komputer.

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari NIC atau Network Interface Card di dalam jaringan komputer secara teoritis :

1. Sebagai media pengirim data dari satu komputer ke komputer lainnya
Secara teoritis, Network Interface Card memilki fungsi yang penting untuk mengirimkan data dari sebuah komputer menuju komputer lainnya. Fungsi pengiriman data ini biasanya merupakan tugas dan juga fungsi dari sebuah komputer server, dimana komputer server bertugas untuk menyediakan data dan juga berbagai permintaan akan transmisi data yang direquest oleh klien atau user.
Dengan adanya NIC ini, maka server dapat mengolah data yang dibutuhkan oleh klien atau user, dan kemudian mengirimkannya ke user, dengan alur yang berawal dari NIC milik server, diteruskan melalui sebuah kabel jaringan, yang kemudian diterima oleh NIC milik user atau klien.

2. Sebagai pengontrol data flow antar komputer yang menggunakan sistem kabel jaringan
Selain dapat melakukan pengiriman data secara teoritis Network Interface Card juga memiliki fungsi lainnya, yaitu sebagai pengontrol data flow atau aliran data dari sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan sistem jaringan kabel. Hal ini merupakan fungsi yang sangat penting, dimana NIC dapat membantu menjaga agar data yang dikeluarkan dan juga diterima tidak berlebihan.
Selain itu juga dapat membantu mencegah terjadinya kepadatan arus informasi dan data yang mengalir di dalam sebuah jaringan komputer, terutama yang menggunakan jaringan kabel.

3. Menerima data dari komputer lain
Apabila fungsi nomor 1 mengacu kepada fungsi yang dimiliki oleh sebuah server di dalam jaringan komputer, maka pada point ini, fungsi dari sebuah Network Interface Card berada pada komputer client atau user. Ketika bertindak dan bekerja di dalam komputer yang merupakan komputer client atau server, maka NIC berfungsi untuk menerima data dan informasi yang sudah ditransmisikan oleh server di dalam jaringan. Dengan begitu, setiap data yang mengalir dan juga ditransmisikan akan bisa diterima oleh komputer user atau klien.

4. Menterjemahkan data menjadi bentuk bit, sehingga dapat dimengerti oleh komputer penerima
Fungsi lainnya dari NIC secara teoritis adalah melakukan konversi. Konversi ini meruapakan sebuah proses perubahan, yang dilakukan oleh NIC untuk mengubah aliran data di dalam sebuah jaringan menjadi bentuk bit. Bit merupakan bentuk atau formata yang bisa dibaca dan juga diolah oleh sebuah komputer, sehingga data yang ditransmisikan tersebut menjadi berguna dan akhirnya bisa diolah dan juga dibaca baik oleh komputer penerima ataupun komputer pengirim.



Selain fungsi secara teoritis, Network Interface Card juga memiliki banyak fungsi praktis. Fungsi praktis merupakan fungsi dari Network Interface Card yang mengarah kepada penggunaan sehari – hari di dalam sebuah jaringan. Kita juga bisa menyebut fungsi praktis dari NIC ini dengan istilah manfaat dari NIC.

Sabtu, 17 Maret 2018

Jaringan Komputer (PAN, LAN, WAN, MAN)



JARINGAN KOMPUTER



        Sesuai judul diatas kita akan membahas jaringan komputer namun kali ini kita akan membahas jaringan komputer dari segi jangkauannya saja. Sebelum ke intinya ada baiknya kita mengetahui apa itu jaringan komputer.


Pengertian Jaringan Komputer

        Jaringan komputer ialah suatu sistem yang terdiri atas dua atau lebih komputer ataupun perangkat elektronik lain seperti handphone, headset, dsb yang saling terhubung satu dengan yang lainnya melalui media transmisi ataupun media komunikasi sehingga bisa saling berbagi data, aplikasi ataupun berbagi perangkat keras komputer.
Seiring berjalannya waktu jaringan komputer ini mengalami perkembangan dari awalanya 3 jenis (pas zaman ane SMA) menjad 4 jenis atau mungkin lebih.

Jaringan komputer berdasarkan luas jangkauan

1. PAN (Personal Area Network)
        Personal area network (PAN) adalah jaringan telekomunikasi antara satu perangkat dengan perangkat yang lain dalam jarak sangat dekat (hanya dalam beberapa meter saja). PAN digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang.

       Jaringan PAN ini adalah titik akses berbagai perangkat pribadi seperti komputer, laptop, telpon, tv, sistem keamanan rumah yang berbasis komunikasi data, atau perangkat komunikasi publik seperti internet. Selain itu, Jaringan PAN ini dihubungkan melalui bus yang ada pada komputer atau laptop, seperti USB dan Firewire.
 
        Kontrol pada jaringan PAN dilakukan dengan authoritas pribadi. Adapun teknologi yang digunakan untuk membuat jaringan PAN antara lain adalah Wireless Application Protocol (WAP) dan Bluetooth. Teknologi yang digunakan untuk membuat jaringan PAN adalah Bluetooth PAN yang disebut piconet, dan terdiri dari 8 sampai perangkat aktif dalam hubungan client dan server.
Perangkat Bluetooth pertama di piconet adalah master, dan semua perangkat yang berkomunikasi dengan slave master. Piconet biasanya memiliki jarak 10 meter, atau 100 meter dapat dijangkau di bawah keadaan ideal.



Kegunaan Jaringan PAN Personal Area Network
  • Menghubungkan beberapa perangkat seperti laptop, handphone dan komputer.
  • Sebagai media komunikasi antara perangkat sendiri (komunikasi personal).
  • Transfer data antara perangkat pribadi. 

Contoh Penggunaan Jaringan PAN
  •  Menghubungkan telepon genggam dengan Laptop (komputer) menggunakan Bluetooth.
  • Menghubungkan mouse dengan Laptop (komputer) menggunakan Bluetooth.
  • Menghubungkan speaker dengan Laptop (komputer) menggunakan Bluetooth.
  • Menghubungkan Printer dengan Laptop (komputer) menggunakan Bluetooth.


2. LAN (Local Area Network)

        Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

        Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

        Jaringan LAN atau jaringan lokal berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer dalam satu lokasi agar bisa terhubung satu sama lain sehingga akan memudahkan pertukaran data dan mempercepat proses kerja. Dengan adanya jaringan lan ini semua pekerjaan dapat dikerjakan dengan cepat dan mudah karena kita bisa mengakses data dari komputer mana saja, selain itu jaringan lan juga akan menghemat biaya karena perangkat yang ada pada jaringan LAN dapat digunakan secara bersama-sama dengan menggunakan teknik sharing misalnya sharing printer, sharing file dan lain-lain.



Kegunaan jaringan LAN Local Area Network :
  • Mempercepat proses pertukaran data dalam jaringan (sharing data).
  • Lebih hemat dan efisien karena perangkat dapat digunakan secara bersama-sama dalam satu jaringan (misal: printer, server, dll).
  • Memungkinkan informasi dan data tetap up to date sehingga jika ada pembaruan data dalam jaringan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.



Contoh penggunaan jaringan LAN
  • Jaringan dilingkungan sekolah
  • Jaringan komputer dikantor
  • Jaringan Komputer di lingkungan kampus


3. WAN (Wide Area Network)
        Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua perangkat yang terpisah jarak yang sangat jauh. WAN menginterkoneksikan beberapa LAN yang kemudian menyediakan akses ke komputer–komputer atau file server pada lokasi lain. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih).

Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya. Beberapa teknologi WAN antara lain adalah Modem, ISDN, DSL, Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET. WAN menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari service provider. Karena jalur komunikasi tidak bisa langsung dimasukkan ke LAN maka diperlukan beberapa perangkat interface.
Perangkat–perangkat tersebut antara lain:

1. Router
LAN mengirimkan data ke Router, kemudian Router akan menganalisa berdasarkan informasi alamat pada layer, Kemudian Router akan meneruskan data tersebut ke interface WAN yang sesuai berdasarkan routing table yang dimilikinya. Router adalah perangkat jaringan yang aktif dan intelegent dan dapat berpartisipasi dalam manajemen jaringan. Router mengatur jaringan dengan menyediakan kontrol dinamis melalui sumber daya dan mendukung tugas dan tujuan dari jaringan. Beberapa tujuan tersebut antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel, kontrol manajemen dan fleksibilitas.
2. CSU/DSU
Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai. Untuk jalur digital, sebuah Channel Service Unit (CSU) dan Data Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering digabung menjadi sebuah perangkat yang disebut CSU/DSU.
3. Modem
Modem adalah sebuah perangkat dibutuhkan untuk mempersiapkan data untuk transmisi melalui local loop. Modem lebih dibutuhkan untuk jalur komunikasi analog dibandingkan digital. Modem mengirim data melalui jalur telepon dengan memodulasi dan demodulasi sinyal. Sinyal digital ditumpangkan ke sinyal suara analog yang dimodulasi untuk ditransmisikan. Pada sisi penerima sinyal analog dikembalikan menjadi sinyal digital atau demodulasi.
4. Communication Server
Communication Server mengkonsentrasikan komunikasi pengguna dial-in dan remote akses ke LAN. Communication Server memiliki beberapa interface analog dan digital serta mampu melayani beberapa user sekaligus

Kegunaan jaringan WAN Wide Area Network
  • Mengintegrasikan dan menggabungkan jaringan LAN dan MAN menjadi satu
  • Mempermudah dan mempercepat arus informasi dan komunikasi
  • Meningkatkan efisiesnsi perpindahan arus informasi
  • Menghemat biaya operasional
  • Mencegah terjadinya miskomunikasi
  • Mendukung operasionalitas dari sebuah perusahaan multinasional dan internasional

Contoh Penggunaan WAN
  • Internet
  • Jaringan WAN yang diimplementasikan pada perusahaan nasional atau internasional misalnya: Jaringan wan yang menghubungkan komputer antar gerai alfamart.




4. MAN (Metropolitan Area Network)

        Metropolitan Area Network (MAN) adalah jenis jaringan komputer yang jangkauannya lebih luas serta lebih canggih dibandingkan dengan jaringan komputer LAN. Disebut dengan Metropolitan Are Network dikarenakan jenis jaringan komputer ini digunakan untuk dapat menghubungkan jaringan komputer yang ada dari satu kota ke kota lainnya.

        Untuk bisa membuat sebuah jaringan MAN, biasanya akan dibutuhkan operator telekomunikasi yang mana dapat menghubungkan antara jaringan komputer dengan jaringan komputer lainnya. Misalnya saja, jaringan Depdiknas antar wilayah atau kota bahkan pula jaringan mall-mall agar dapat saling berhubungan dengan antar kota yang ada. Jaringan ini mencakup suatu kota yang dibekali dengan kecepatan transfer data yang cukup tinggi. Dapat dikatakan jika jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN.Jangkauan untuk jaringan MAN sendiri berkisar hingga 10-50 km.

        Jaringan MAN hanya mempunyai satu atau dua kabel namun tidak dilengkapi dengan elemen switching yang dapat berfungsi untuk membuat rancangan menjadi lebih simpel. Kabel tersebut juga berfungsi untuk mengatur paket daya dengan melalui kabel output. Namun ada alasan utama mengapa MAN dipisahkan sebagai kategori khusus. Hal ini dikarenakan sudah ditentukannya standar untuk jaringan MAN. Bahkan standar tersebut kini sedang diimplementasikan. Standar yang dimaksud adalah DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau yang dikenal 802.6 sesuai dengan standart IEEE. DQDB terdiri dari 2 buah kabel yaitu unidirectional yang mana semua komputer terhubungkan.

        Sebenarnya terdapat 2 jenis koneksi yang biasanya digunakan, pertama yaitu koneksi yang menggunakan cara wireless dan yang kedua adalah koneksi yang menggunakan kabel fiber optic. Misalnya saja jaringan yang terdapat pada Bank. Setiap bank tentu saja memiliki kantor pusat dan kantor cabang. Dari setiap kantor, baik itu kantor pusat ataupun cabang tentunya memiliki jaringan LAN, yang mana penggabungan dari jaringan LAN yang ada di setiap kantor-kantor akan membentuk jaringan MAN. Jaringan MAN ini biasanya dapat menunjang data baik itu teks ataupun suara. Bahkan dapat pula berhubungan dengan gelombang radio ataupun jaringan televisi kabel.

        Wireless MAN biasanya dapat bermain pada beberapa frekuensi, antara lain adalah 900 MHz, 1.5 GHz,2 GHz, 2.5 GHz, 3.3 GHz, serta 5.8 Ghz. Dan frekuensi yang saat ini diijinkan oleh Pemerintah Indonesia untuk digunakan masyarakat umum adalah pada frekuensi 2.4 GHz.


Kegunaan jaringan MAN
  • Untuk membangun & Implementasi sebuah sistem jaringan yang mengkolaborasikan antar server yaitu untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan dan pemerintah dalam mengkomunikasikan suatu jaringan yang dipergunakan yang sehingga bisa melakukan kegiatan seperti messenger, chat, video dan lain sebagainya dengan bandwidth lokal. 

Contoh penggunaan MAN
  • Beberapa teknologi yang digunakan untuk tujuan ini adalah Asynchronous Transfer Mode (ATM), FDDI, dan SMDS. Teknologi ini sekarang dalam proses digantikan oleh Ethernet berbasis koneksi (misalnya, Metro Ethernet) di kebanyakan daerah. MAN menghubungkan antara jaringan area lokal yang telah dibangun tanpa kabel baik menggunakan microwave, radio, atau laser link infra-merah. Sebagian besar perusahaan menyewa atau meminjam sirkuit dari operator umum karena peletakan kabel panjang secara membentang berbiaya mahal.




Prosesor Samsung EXYNOS 7870


PROCESSOR EXYNOS 7 octa 7870





        Merupakan prosesor yang diproduksi oleh Samsung seri ini merupakan penerus dari prosesor sebelumnya yaitu Exynos 7580. Pada dasarnya kemampuan EXYNOS 7 Octa 7870 serupa dengan chipset berteknologi pemrosesan 28nm dengan menggunakan teknologi High-k Metal Gate. Hanya saja, ukuran chipset 14nm yang lebih tipis membuatnya lebih efisien daya hingga 30 persen. Dengan begitu, smartphone pun bisa menyala lebih lama. Ukuran chipset ini sama dengan prosessor keluaran Quallcom yaitu Snapdragon 625. Secara umum, Exynos 7 Octa 7870 memiliki delapan inti prosesor dengan kecepatan seimbang 1,6 GHz. berbasiskan Cortex A-53 Dengan dukungan integrated GPU ARM Mali-T830 MP2. Dengan Clock speed 1.700MHz dan berbagai fitur upgrade lainnya serta konektifitas modem LTE Cat 6 yang ditingkatkan. Kemampuan modem LTE-nya bisa menangani kecepatan unduh hingga 300 Mbps. Prosesor tersebut mendukung resolusi layar Full HD, kualitas gambar 16 megapiksel, dan resolusi video 1080p.

Berikut detail dari PROCESSOR EXYNOS 7 octa 7870

  • Seri Exynos 7 Octa
  • Code Name Cortex-A53
  • Kecepatan Clock 1700 MHz
  • Jumlah Cores / Threads 8 / 8
  • Teknologi Fabrikasi 14 nm
  • Fitur Mali-T830 MP2 GPU, WLAN, Bluetooth, LTE Cat 6, FM, NFC, GPS/GLOSNASS, 32/64 Bit LPDDR3 Memory Controller.
  • GPU Mali-T830 MP2 (600 MHz)
  • 64 Bit 64 Bit support
  • Diperkenalkan Tanggal Q1 2016
  • Detail Produk Exynos 7 Octa 7870


Segini dulu post ane gan...

Terima Kasih Telah Berkunjung

Kamis, 12 Januari 2017

Program sewa mobil menggunakan borlan C++




ii

Daftar Isi
Kata Pengantar…………………………………………………………….  i
Daftar Isi…………………………………………………………………..     ii
Bab I     Pendahuluan Latar Belakang dan Tujuan………………..………     1
Bab II    Permasalahan…..……………………………………………......      2
Bab III  Pembahasan..…………………………………………….............      3
Bab IV  Daftar Pustaka......……………………………………………….      13


                                                                                                i


KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT  karena atas ijin-Nya lah paper ini bisa selesai. Paper ini membahas mengenai sebuah program sederhana yang telah kami buat menggunakan Borland c++ 5.02. Mudah –mudahan paper ini bisa dijadikan nilai dalam memenuhi tugas kelompok dalam mata kuliah Algoritma dan Pemrograman. Dan semoga dapat membantu dalam mempelajari pemrograman komputer untuk mempermudah mereka dalam membuat sebuah program yang baik. Sebelumnya kami mohon maaf bila dalam paper ini terdapat kesalahan baik penulisan ataupun penjabarannya, Karena kami adalah mahasiswa yang masih dalam tahap belajar










 Terima kasih.




                    BAB I
                   PENDAHULUAN

 LATAR BELAKANG
 Latar belakang dibuatnya makalah ini  adalah untuk memenuhi suatu tugas kelompok  dalam mata kuliah ALGORITMA dan PEMROGRAMAN.

TUJUAN
 Adapun tujuan dibuatnya paper ini  yaitu untuk :
1.     dijadikan sebagai  nilai kelompok mata kuliah ALGORITMA dan PEMROGRAMAN.
2.     Menjadi tolak ukur pemahaman kami dalam pembelajaran mata kuliah ini. khususnya mengenai BAHASA PEMROGRAM BORLAN C++.
3.     Selain itu, kami berharap agar paper yang kami buat ini bisa bermanfaat untuk mahasiswa lain sebagai bahan pembelajaran dan untuk menambah wawasan.










                                                                   1
                                                          BAB II
PERMASALAHAN

I.1.Bagaimana menggunakan jenis-jenis file header…………………………      3
I.2. Bagaimana membuat Variabel , Tipe Data,Perintah  input dan Output
      Dalam Suatu Program……………………………………………………..     4
1.3.Bagaimana menggunakan Operator Aritmetika Dalam  Program………...     5
I.4.Bagaimana membuat Seleksi Kondisi Dalam Program Menggunakan
      Perintah “If …Else Majemuk”....…………………………………………     6
I.5Bagaimana Pembuatan, Struktur,Fungsi, dan Array Dalam  Program…….     7 I.6.Bagaimana Memanipulasi Output Dalam Program……………………….     8





















                                                                                                                2
2
PEMBAHASAN
I.1. File Header
  Singkat cerita,Pada tahun 1980 seorang ahli yang bernama Bjarne Stroustrup mengembangkan beberapa hal dari bahasa C yang dinamakan “C with Classes” yang berganti nama pada tahun 1983 menjadi C++.Penambahan yang terdapat pada C++ ini adalah Object Oriented Programming (OOP), yang mempunyai tujuan utamanya adalah membantu membuat dan mengelola program yang besar dan kompleks.
Dalam Borlan C++ ini  harus menggunakan File Header. Ada beberapa file header yang biasa digunakan :
#include <conio.h> (console input output)   Fungsinya meliputi: getch,clrscr,getche,dsb.
#include <iostream.h>(input output stream) Fungsinya meliputi: cin,cout,strcpy,strcmp,dsb.
#include <stdio.h>  (sandar input output)     Fungsinya meliputi:printf,Scanf,puts,gets,dsb
 #include <iomanip.h>  ( input Output Manipulation) Fungsinya meliputi setiosflag.

Variabel ini digunakan untuk menyimpan suatu nilai dan nilai tsb dapat berubah-ubah selama eksekusi berlangsung.
Penamaan variable ini bersifat Case Sensitive (huruf besar dan kecil dianggap berbeda).
Dan harus dideklarasikan sebelum digunakan.
Dalam program yang kami buat ada 14 Variabel yaitu:
1.Kode,2. Nama,3. Kelas,4. Lama,5. Harga,6. Bayar,7. Mobil,
8. I, 9. Data, 10. Lagi,11. Np, 12. Subtotal,13. Cash,14. Kembali.






                                                          3
I.2 Variabel, Tipe Data dan Perintah Output Input.
Tipe data dasar  yang kami gunakan yaitu :
1.      Char (Character)
Berfungsi untuk menampilkan Abjad/karakter atau untuk bilangan bulat kecil dan tidak boleh mengandung/menggunakan Spasi dalam pendeklarasian.
2.      Int (Integer)
Untuk menyatakan bilangan bulat bulat dari -32768 sampai 32767.

3.      Long (Long Integer)
     Untuk menyatakan bilangan bulat bulat yang jangkauannya lebih besar dari integer.

Dibawah ini contoh penggunaan variable, tipe data dalam program kami.

struct
    {
    char kode,nama[30],kelas[10];
    int lama,harga,bayar;
    }mobil[10];

int i,data;
char lagi,np[27];
long subtotal=0,cash,kembali;
.
Ada beberapa perintah input dan output data dalam borlan c++ yang dapat digunakan.
1.      Cin dan Cout
2.      Printf dan Scanf
3.      Puts dan Gets




4
Dalam program ini kami hanya menggunakan perintah input output Cin dan Cout dikarenakan lebih mudah dalam penggunaannya tidak seperti printf atau scanf.
Ditambah perintah Gets untuk menampilkan karakter dengan spasi.
Berikut contoh penggunaanya dalam program ini:
cout<<"Input Nama Penyewa = ";cin>>np;  //Penggunaan Cout dan Cin
cout<<"Input Banyaknya Data : ";cin>>data;  //Penggunaan Cout dan Cin
cout<<endl;                                                          //Penggunaan Cout dan Cin
 cout<<"Nama Penyewa\t\t:";gets(mobil[i].nama); //Penggunaan Gets

1.3 Operator Aritmetika
Operator aritmetika merupakan symbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi dalam program.
Ada 2 operator dalam operator aritmetika ini:
1.Operator aritmetika Binary
Perkalian(*), pembagian(/),sisa pembagian(%),penjumlahan(+) dan pengurangan(-).
2. Operator aritmetika Unary
Tanda Plus(+) dan tanda (-)
Operator aritmetika yang digunakan dalam program ini adalah operator aritmetika binary
Contoh penggunaannya dalam program yaitu sbb:
subtotal=subtotal+mobil[i].bayar;
mobil[i].bayar=(mobil[i].lama*mobil[i].harga);
kembali=cash-subtotal;







                                                                   5
1.4. Pembuatan Seleksi Kondisi
Seleksi kondisi merupakan proses pemilihan didalam sebuah program. Ada beberapa jenis seleksi kondisi yang kami ketahui diantaranya:
1.      Perintah If : If..else,If ..else Majemuk,dan Nested IF.
2.       Switch Case.
Kami menggunakan program seleksi kondisi If …else Majemuk dikarenakan
 lebih cocokdengan tema dari program kami.
Program ini memiliki 3 pilihan alternative yaitu memilih diantara Mobil Avanza,Jazz,dan Xenia.
Diluar itu akan terjadi perulangan untuk menginput kembali dari awal.
Perulangan yang dipakai dalam program ini ada 2 yaitu perulangan For dan Go To.
Berikut program seleksi kondisi dengan perulangannya.

for(i=1;i<=data;i++)
{
                cout<<"Data ke\t\t\t:"<<i<<endl;
   cout<<"Nama Penyewa\t\t:";gets(mobil[i].nama);
   cout<<"Kode Mobil [A/J/X]\t:";cin>>mobil[i].kode;
   if(mobil[i].kode=='A'|| mobil[i].kode=='a')
                {strcpy(mobil[i].kelas,"AVANZA");
   mobil[i].harga=500000;}
                else if(mobil[i].kode=='J'||mobil[i].kode=='j')
                                                {strcpy(mobil[i].kelas,"JAZZ");
   mobil[i].harga=350000;}
   else if(mobil[i].kode=='X'||mobil[i].kode=='x')
                                                {strcpy(mobil[i].kelas,"XENIA");
   mobil[i].harga=450000;}
       else
                {goto atas;}
      cout<<"Lama Sewa                     :";cin>>mobil[i].lama;
      mobil[i].bayar=(mobil[i].lama*mobil[i].harga);
      cout<<endl;
}
Strcpy (string copy )dipakai  untuk meng-copy sebuah string.                                                                                                                       6

,1.5. Fungsi,Struktur dan Array
Fungsi adalah satu blok kode yang melakukan tugas tertentu atau satu blok instruksi yang di eksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program.Fungsi dideklarasikan sebelum atau diatas main().  Fungsi sangat berguna dalam suatu program diantaranya:
  Memudahkan dalam pembuatan program.
  Menghemat ukuran program.
  Mengurangi duplikasi(penulisan kode secara berulang-ulang).
Struktur digunakan untuk mengelompokkan sejumlah data yang mempunyai tipe data
 yang berbeda. Ada dua jenis struktur yaitu struktur sederhana dan struktur berparameter
dan yang digunakan dalam program ini adalah tipe struktur sederhana.
Array merupakan tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang
Mempunyai tipe sama.
Contoh dalam program
garis()                                                                                                                    //Pendeklarasian Fungsi
{cout<<"\t\t-------------------------------------"<<endl;}
nama()                                                                                                                   //Pendeklarasian Fungsi
{cout<<"\t\t   \t LUCKY'S RENT CAR"<<endl;}
bintang()                                                                                                               //Pendeklarasian Fungsi
{cout<<"**************************************************************************"<<endl;}
main()
{
Struct                                                                                                     //Pendeklarasian structure
    {
    char kode,nama[30],kelas[10];
    int lama,harga,bayar;
    }mobil[10];                                                                                                      //index array
int i,data;
char lagi,np[27];
long subtotal=0,cash,kembali;
atas:
nama();                                                                  //pemanggilan fungsi
garis();                                                                   //pemanggilan fungsi

                                                                                                7
\\
1.6. Manipulasi Output
Manipulasi ini dapat dilakukan dengan mencantumpkan file header Iomanip.
Dan berfungsi untuk mengatur output dari suatu program agar terlihat rapih,
baik dari segi baris maupun kolom.
Penggunaan dalam programnya adalah sbb :

cout<<"NO || Nama Penyewa || Kelas || Lama Sewa || Harga || Bayar"<<endl;
garis();
for(i=1;i<=data;i++)
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(0)<<i<<"      ";
   cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<mobil[i].nama;
   cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(14)<<mobil[i].kelas;
   cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(12)<<mobil[i].lama;
   cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(12)<<mobil[i].harga;
   cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<mobil[i].bayar<<endl;


dan akan tampil output sbb:
Description: D:\Data Mia\luk.png








Ada beberapa fungsi  yang digunakan selain yang dibahas diatas seperti:
clrscr() untuk menghapus screen.
Getch() untuk membuat jeda pada tampilan
Goto() merupakan label untuk kembali ke atas dan pendeklarasian goto tidak
diakhiri dengan tanda titik koma( ; ) melainkan titik dua( : ).
 
                                                                        8
BERIKUT CODINGAN LENGKAP PROGRAM KAMI

#include <conio.h>
#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
#include <iomanip.h>
garis()
{cout<<"\t\t-------------------------------------"<<endl;}
nama()
{cout<<"\t\t   \t LUCKY'S RENT CAR"<<endl;}
bintang()
{cout<<"**************************************************************************"<<endl;}
main()
{
struct
    {
    char kode,nama[30],kelas[10];
    int lama,harga,bayar;
    }mobil[10];
int i,data;
char lagi,np[27];
long subtotal=0,cash,kembali;
atas:
nama();
garis();
cout<<"Input Nama Penyewa = ";cin>>np;
cout<<"Input Banyaknya Data : ";cin>>data;
cout<<endl;
for(i=1;i<=data;i++)
{
            cout<<"Data ke\t\t\t:"<<i<<endl;
   cout<<"Nama Penyewa\t\t:";gets(mobil[i].nama);
   cout<<"Kode Mobil [A/J/X]\t:";cin>>mobil[i].kode;
 if(mobil[i].kode=='A'|| mobil[i].kode=='a')
            {strcpy(mobil[i].kelas,"AVANZA");
   mobil[i].harga=500000;}
            else if(mobil[i].kode=='J'||mobil[i].kode=='j')
                                    {strcpy(mobil[i].kelas,"JAZZ");
   mobil[i].harga=350000;}
   else if(mobil[i].kode=='X'||mobil[i].kode=='x')
                                    {strcpy(mobil[i].kelas,"XENIA");
   mobil[i].harga=450000;}
       else
            {goto atas;}
      cout<<"Lama Sewa                      :";cin>>mobil[i].lama;
      mobil[i].bayar=(mobil[i].lama*mobil[i].harga);
      cout<<endl;
}
clrscr();
garis();
nama();
garis();
cout<<"NO || Nama Penyewa || Kelas || Lama Sewa || Harga || Bayar"<<endl;
garis();
for(i=1;i<=data;i++)
{
            cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(0)<<i<<"      ";
   cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<mobil[i].nama;
   cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(14)<<mobil[i].kelas;
   cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(12)<<mobil[i].lama;
   cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(12)<<mobil[i].harga;
   cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(10)<<mobil[i].bayar<<endl;
   subtotal=subtotal+mobil[i].bayar;
}
garis();
cout<<"Total\t\t\t:"<<subtotal<<endl;
cout<<"Uang Bayar\t\t:";cin>>cash;
kembali=cash-subtotal;
cout<<"Uang Kembali\t\t:"<<kembali<<endl;
cout<<"INPUT Lagi?[Y/T]:";cin>>lagi;
clrscr();                                     
if(lagi=='Y'||lagi=='y')
            goto atas;
   else
   cout<<"Terima Kasih atas kunjungan anda"<<endl;
getch();
}         
Description: D:\Data Mia\out1.pngDescription: D:\Data Mia\out2.png


DAFTAR PUSTAKA

Slide materi Algoritma dan Pemrograman.
Slide materi Logika dan algortitma.
http://gugisuyantara.blogspot.co.id/2012/11/pengertian-borland-c.html
http://borland-plus.blogspot.co.id/
http://kokododi.blogspot.co.id/2014/09/pembahasan-dan-contoh-file-header-pada-c.htmlru






















                                                                        13


PAPER
PROGRAM SEDERHANA SEWA MOBIL
                                  MENGGUNAKAN BORLAN C++


Description: D:\Data Mia\logo_bsi.jpg
 















JURUSAN                              : TEKNIK KOMPUTER
KELAS                                    : 13.1E.25
            



BINA SARANA INFORMATIKA
                         jl Kamal Raya No. 18, Ringroad Barat, Cengkareng